Rabu, 25 Februari 2009

DIMENSI PUISI




Sajak-Sajak Oleh Dodi Prananda



Orang bilang negeri ini pengkhianat

dasar kecun dunia ini!
serba muhal di atas tangan penggawa
mengenang nasib kami dalam nikmat antri,
dalam duka peluh,
penat dan derai air mata
menunggu harga diri di bagikan dalam kantong sembako
meleburkan hasratku untuk ingin mati saja

orang bilang negeri ini pengkianat
memberikan moral palsu pada sanak saudara
yang antri di kolong jembatan
mencari harga diri untuk di gadaikan


Kampung jao, 2008


Mempersunting bumi

hendak mempersunting bumi
dalam perhelatan di tengah hangat dan dinginnya pertikaian
rusuh! demo dimana-mana
sorak menyatu dalam riang anak-anak penjual suara yang rakus di jalanan,

sedang lolong anjing kian sama dengan merdunya
suara deru kendaraan jalanan yang yang minta makan,

di lorong sempit ini
janji di titahkan padaku, mempersunting bumi
dan tengadah pada mata hati ini

kampong jao, 2008

Memuntahkan kata-kata

dari kaca mata redup ini,
sayup ucapan dalam kata-kata basi
di kursi petinggi hendak mual –kami-
rakyat berderai, gelimang rakus kekuasaan
porak-porandalah sendi mati ini

di kursi petingi,
–dalam rapat-rapat suci yang memuntahkan kata-kata-;
kata-kata basi
mengobral janji pada negeri yang di pertelanjangkan
di tengah haru biru dunia ini

alangkah sendu,
di kursi petingi dalam janji yang terus dimuntahkan;
kata-kata basi
pada kami, rakyat yang kehilangan harga diri

Padang, 2008

Bulan meringkuk di jemariku
bulan meringkuk di jemariku
dingin ataupun hangat bersatu
padu,
matamu menengadah pada corak rindu bulan:
bulan yang meringkuk di jemariku

2008

Kau menyobek lukaku di malam itu

menyelimuti luka dalam hati
perih, menelan untai kata-kata indah
luka yang menghanyutkan derai hati
dan air mata

kau menyobek lukaku di malam itu,
menghunus jiwaku dengan belati kemunafikan
membabat pipihnya hati, sungguh mengenang
robek luka, menakutkan jiwa
berderak sunyi ketika kau menyobek lukaku
di malam itu

Agustus, 2008

Pada sosok Ibunda

Kapan ibu pulang?
Waktuku telah habis dalam masa penantian
Menjelang rindu yang membayang
Di pangkuan ibunda dari pinta anakmu
Yang kini kedinginan dalam selang waktu
Dan akupun teridur pulas mengenang
Mu,
Di jarum detik ini

2008


Biografi Singkat
Dodi Prananda. Lahir di Padang 16 Oktober 1993. Menulis sejumlah tulisan seperti Cerpen dan puisi hingga artikel yang di Muat di Haluan, Padang Ekspres, Singgalang, P’Mails, Aneka yess, dan berbagai media yang tersebar hingga luar kota. Bergiat di yayasan Citra Budaya Indonesia, Sanggar Sastra Pelangi. Karyanya bisa dilihat di www.dodiprananda.blogspot.com atau www.pujanggamenulis.blogspot.com ktitik dan saran di: vjhay_dodi@yahoo.co.id.

LIPUTAN


Liputan oleh Dodi Prananda


Kelas SBI SMAN 1 Padang Punya Agenda Pameran


Sebagai salah satu program kelas Sekolah Berstandar Internasional(SBI) yang menuntut keaktifan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris serta menuntut siswa untuk dapat berpikir global, maka kelas SBI SMAN 1 Padang mencobanya dengan mengadakan sebuah kegiatan yang mencangkup program kelas, yakni kegiatan Reservation, Observation dan Exhibition(30/01).
Kegiatan tersebut diadakan dengan cara berkelompok dimana setiap kelas SBI yang terdiri dari 30 siswa dibagi kedalam lima kelompok. Sehingga tiga kelas SBI yang terdiri dari kelas X.5, X.6, X.7 dibagi ke dalam 15 kelompok. Kegiatan tersebut di pandu oleh Guru bahasa Inggris kelas SBI yaitu Wiwi Rosalia dan turut didampingi oleh seorang tamu untuk kelas Internasional yang datang dari Slovenia, Nina Simunic, seorang perempuan berkewarganegaraan Slovenia.
Sebelumnya siswa diberikan tempo waktu dalam dua minggu untuk melakukan pengamatan terhadap objek yang dipilih, ada yang menjadikan Jamur sebagai objek aktifitasnya, ada yang memilih kerang, pohon kelapa, bengkoang, pepaya, hingga jenis-jenis komponen laut yang memilih Universitas Bung Hatta sebagai tempat pengamatan.
Pada hari Jumat itulah pameran dilakukan. Berbagai macam pernak-pernik disiapkan oleh masing-masing kelompok seperti bahan atau objek pengamatan sebagai bukti bahwa siswa melakukan aktifitas secara efektif, sampai dengan perlengakapan slide yang disediakan sebagus mungkin.
“Saya rasa kegiatan ini telah berjalan efktif untuk menuntut keagresifan seorang siswa kelas Internasional disamping mereka juga telah belajar bagaimana caranya melakasanakan kegiatan program tersebut,” jelas Wiwi Rosalia yang lebih akrab di sapa Miss Wiwik.
Siswa kelas Internasional pun sangat senang menjalani program yang juga turut menjadi agenda dalam pelajaran English khusus kelas Internasional. Bukti konkret apresiasi siswa terhadap acara ini yaitu betapa bahagianya pelajar kelas Internasional tersebut ketika turun ke lapangan, ada yang memlilih UBH Beach sebagai lokasi destinasi yang mengupas amatan mengenai kerang(shell) dan pohon kelapa (coconut tree), ada yang datang ke penjual bengkoang dan pepaya yang mengamati dua buah-buahan tersebut. Untuk yang mengamati jamur (mushroom) mengunjungi tempat yang lembab di sekitar lokasi tempat tinggal mereka, dan masih banyak lagi objek pengamatan dalam kegiatan tersebut. (Dodi Prananda, SMAN 1 Padang)


“Saatnya Menunjukkan Kepedulian Terhadap Lingkungan”

Ternyata kegiatan yang diadakan seperti Reservation, Observation, hingga Exhibiton tersebut tidak hanya dijadikan sebagai ajang atau media bagi siswa dan siswi kelas Internasional SMAN 1 Padang untuk belajar berbiacara di depan umum. Namun jauh dari pada itu ada sebuah sisi yang bisa kita acungkan jempol, yaitu lewat kegiatan yang diadakan pada Jumat(30/01) tersebut dijadikan sebagai suatu energi positif bagi siswa dan siswi kelas Internasional untuk menunjukkan bahwa betapa besar kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Untuk kelompok yang memilih kerang sebagai bahan untuk kegiatan tersebut mengutarakan harapannya kelak disuatu saat salah satu dari anggota kelompok presentasi ada yang menjadi ikon ataupun duta kerang, duta yang menyelamatkan kerang dari kepunahan.
“Lewat kegiatan ini kami mengukir asa agar apa yang kami presentasikan bisa menjadi awal dari tumbuhnya calon duta kerang yang nantinya akan menyelamatkan kerang dan melindunginya dari kepunahan,” tukas salah seorang anggota kelompok kerang kepada reporter.
Lain halnya dengan kelompok kerang, kelompok yang memilih jamur sebagai bahan pengamatan atau objek penelitian yang berkesinambungan dengan presentasi dan pameran mengaku bahwa alasan mereka memilih jamur karena tertantang untuk mengetahui seluk beluk mengenai tumbuhan berbentuk unik tersebut. Selain itu salah satu daria anggota kelompok jamur menjelaskan bahwa jamur itu tumbuhan yang unik serta membuat kami menjadi yakin memilih jamur sebagai objek pengamatan.
Yang paling menarik diantara sekian banyak objek amatan dalam agenda kegiatan tersebut adalah salah satu kelompok yang memilih pohon kelapa dengan alasan yang menarik.
“Meski pun pohon kelapa lumrah ditemui dimanapun tapi kami tertarik menjadikannya sebagai objek, karena pohon kelapa adalah pohon yang multifungsi, perlu kami teliti lagi apa saja manfaatnya terhadap kehidupan” jelas kelompok tersebut. (Dodi Prananda, SMAN 1 Padang)

SOROT DUNIA


Minum Teh Bisa Memperpanjang Umur Lho!

Meski riset yang dilakukan oleh sebagian pusat penelitian dan kajian ilmiah (Nasional dan Internasional) telah banyak yang mengatakan bahwa dengan minum teh bisa menurunkan kolesterol, melindungi tubuh dari penyakit jantung, dan stroke, demam, flu, nyeri kepala hingga gangguan lambung serta menetralkan bahan-bahan penyebab kanker, masih banyak lagi manfaat yang sangat berguna jua bermanfaat di samping hal yang telah disimpulkan dalam penelitian tersebut.

Kesimpulan awal dari penelitian yang sudah banyak membenarkan mengenai mujarab teh itu mengatakan bahwa teh merupakan minuman pengulur usia, pernyataan tersebut ditambahkan oleh pusat kajian studi di Norwegia menunjukkan bahwa orang yang rajin minum teh secangkir sehari akan dapat membawa pengaruh yang luar biasa terhadap kelangsungan jasmaninya,serta akan dapat menekan angka kematian.sebuah wilayah yang penduduknya banyak mengkonsumsi teh.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Pusat penelitian Belanda juga mengutarakan sekaligus menyimpulkan hal yang tidak jauh berbeda dengan apa yang disimpulkan oleh pusat kajian Norwegia, bahwa manula yang mendapat risiko kematian akibta penyakit jantung menurun seiring dengan kebiasaan meminum teh.

Salah satu teh yang memilik manfaat luar biasa yaitu teh hitam yang dapat menghambat pertumbuhan kanker, sebagai reaksi dari polifenol, flavonoid dan katekin.


Polivenol merupakan antioksidan yang kekuatanya 100 kali lebih manjur dibandingkan vitamin C dan 25 kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin E, selain manfaat yang telah disebutkan di atas polifenol juga berkhasiat untuk radikal bebas yang merusak DNA dan menghentikan perkembangan sel-sel liar atau kanker.
Sedangkan Flavonial bermanfaat untuk membentuk sifat antibiotik, antiradang dan antioksidan. selain itu juga berkhasiat untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah sehingga hal tersebut berkesinambungan pula terhadap pembuluh darah pada penyakit jantung koroner dan stroke. Lain halnya dengan Polifenol dan Flavonoid, Katekin juga mempunyai khasiat yang juga luar biasa seperti membantu perlindungan jantung.

Nah, sudah saatnya bukan kita sekarang membiasakan diri untuk meminum teh mengingat teh sarat akan manfaat. Di luar negeri sana teh adalah minuman untuk tamu terhormat hingga pejabat lho teman, lantas di negeri kita? kenapa harus berpikir dua kali untuk memulai untuk mengkonsumsi teh? (Dodi Prananda, SMAN 1 Padang)

OBROLAN


Ayo, Membaca Kawan!

Oleh Dodi Prananda

Mungkin banyak dijaman sekarang ini kita melihat orang-orang yang mau membuka bukunya ketika orang tersebut sedang di perjalanan atau di tempat umum misalnya. Ya, itu pertanda bahwa minat orang untuk membaca buku makin berkurang, atau barangkali budaya membaca itu tidak lagi dilestarikan. Hal tersebut memang ironi sekali kalau kita sebagai yang berintelektual tinggi namun tidak memiliki minat untuk membaca. Padahal banyak yang mengatakan kalau dengan membaca kita bisa melalang buana, memberikan wawasan baru serta masih banyak lagi manfaat yang dapat kta peroleh dari membaca

1. Bepergian dengan membawa buku
Ke manapun Anda pergi, biasakanlah menyisipkan sebuah buku dalam tas. Secara tidak langsung, hal ini akan membiasakan Anda membaca, misalnya untuk mengusir kebosanan bila harus menunggu bus atau klien yang tidak kunjung datang, dan lain-lain. Lambat laun, hal ini akan menciptakan kebiasaan membaca.

2. Membuat daftar buku yang ingin dibaca
Buatlah daftar buku yang menarik untuk dibaca, serta daftar buku yang sudah dibaca. Ketertarikan terhadap buku tersebut dapat terus menjaga antusiasme dan mendorong Anda membaca, terlebih jika buku tersebut erat kaitannya dengan profesi yang digeluti.


3. Tentukan lamanya waktu yang akan digunakan untuk membaca satu buku
Bisa satu bulan, satu minggu, atau hanya 30 menit dalam satu hari, yang bisa disesuaikan dengan kesibukan sehari-hari.

4. Membuat strategi membaca
Sebagian orang memilih untuk fokus pada satu buku sebelum selesai dibaca. Hal ini untuk meminimalkan godaan membaca buku yang baru dan pada akirnya tidak satu pun yang dibaca tuntas. Namun, ada juga yang memilih membaca beberapa buku sekaligus agar tidak merasa bosan. Apapun yang dipilih sebaiknya tetap mampu membuat Anda merasa senang dengan kegiatan tersebut dan menyelesaikan sebuah buku dengan baik.

5. Mulai dari hal yang kecil
Tak perlu langsung ke buku-buku berhalaman tebal dan membutuhkan banyak waktu untuk mencerna, melainkan dari buku bertopik ringan yang menggugah ketertarikan. Seperti halnya membaca komik pada anak-anak secara tidak langsung akan menuntun mereka senang membaca di kemudian hari, asalkan kegiatan ini terus ditingkatkan.
Sekarang kita harus melestarikan kembali budaya membaca, karena yang penting satu hal, membaca itu memberikan seribu satu manfaat.Penulis adalah siswa SMA 1 Padang. Aktif menulis berbagai artikel seperti cerpen, puisi, dan artikel lainnya. Bergiat di Yayasan Citra Budaya Indonesia, Sumbar/Sanggar pelangi.