Rabu, 07 Januari 2009

MY OPINION


KONTRIBUSI KITA UNTUK NEGARA

Oleh Dodi Prananda

Sebuah kalimat mengatakan bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya”

Barangkali banyak kontribusi yang dapat kita sumbangkan sebagai bangsa yang peduli akan negaranya sendiri. Salah satunya memberikan sebuah rasa apresiasi pada pahlawan terdahulu yang mana telah membangkitkan negara ini sampai kemasa sekarang. Lantas kita sebagai penerus tongkat estafet bangsa atau negaranya harus melanjutkan perjuangan tongkat itu. Semua tergantung generasi bangsa itu sendiri, apakah genrusnya akan diam tanpa melakkan apa-apa sebagai kontribusi untuk negaranya. Atau barangkali akan memberikan semacam apresiasi terhadap pahlawannya.

Kita seringkali menanyakan apa yang telah diberikan negara kepada kita tanpa pernah mempertanyakan apa yang telah kita kontribusikan untuk negara kita. Sebenarnya banyak hal yang dapat kita sumbangkan sebagai warga negara yang baik, peduli akan kondisi negaranya. Kita harus memulai sesuatu yang kita kontribusikan kepada negara dari nol. Namun kita sering kali menghapus kata-kata tersebut ketika diadakannya upacara bendera.

Hal yang konkret, tidak banyak pelajar yang serius mengikuti upacara bendera. Khusus ketika mengheningkan cipta, tidak jarang kita temukan pelajar yang tetap tertawa di saat Pembina upacara menyuruh untuk mengheningkan cipta. Sebagai orang yang menghargai jasa pahlawannya sudah sepatutnya kita mendoakan arwah para pejuang kemerdekaan di saat mengheningkan cipta dalam upacara bendera.

Di bawah beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai wujud kontribusi kita untuk negara yakni, mengejar ilmu sebaik dan sebanyak mungkin sampai kapan pun, menguasai bahasa asing agar dapat menimba ilmu dari negara lain, menularkan kebiasaan belajar ke anak-anak kita(bagi yang sudah mempunyai anak) untuk masa depan yang lebih baik karena tuntutan persaingan akan semakin tinggi, kita bisa membuat kursus gratis 1 minggu sekali atau lebih untuk anak-anak di sekitar rumah, bisa mengaji, bahasa Inggris, komputer, atau bahkan menari, menyanyi, menjahit, atau apa pun yang kita bias.

Selan itu kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran di negara kita ini. Mencintai produk dalam negeri pun barangkali bisa disebut sebagai kontribusi kita terhadap negara, karena dengan menggunakan barang atau produk dalam negeri menunjukkan rasa cinta tanah air.


tulisan ini telah dimuat oleh HARIAN UMUM SINGGALANG, PADA KOLOM OPINI SMS